Kita mungkin
sudah sering mendengar istilah mumi. Kata ‘mumi’ digunakan untuk mengambarkan sebuah jasad
yang kuit, rambut, bahkan kukunya masih awet meskipun sudah berusia ratusan
bahkan ribuan taun. Mumi dapat terbentuk secara tidak sengaja (mumifikasi
alami) atau memang sengaja dibuat dengan berbagai cara, dan bukan hanya di
Mesir kuno, tapi juga diseluruh Dunia, mulai dari Amerika Selatan sampai Australia,
Cina, dan Kepulauan Canary.
Banyak ulasan
yang menarik tentang Mumi, salah satunya adalah fakta bahwa Mumi ternyata
pernah ‘laris’ dijadikan bahan baku mebuat obat, cat, dan pupuk. Seperti yang
terjadi dengan mumi-mumi penduduk Guanche, dari ribuan mumi yang ditemukan
hanya tersisa 20, karena sebagian dihancurkan oleh penjajah Spanyol tahun
1400-an. Sisanya dikirim ke Eropa, tahun 1500-an untuk dijadikan obat. Hal yang
sama juga terjadi pada mumi-mumi dari Mesir kuno, bubuk mumi diyakini bisa
menyembuhkan berbagai macam penyakit, jadi konon meskipun rasanya sangat tidak
enak, orang sakit tetap meminumnya. Gak kebayang gimana rasanya, karena ane sendiri sama telor
setengah matang aja udah “nyerah”.
0 komentar on Mumi Dijadikan Obat :
Post a Comment and Don't Spam!